Bacaan Setelah Salam Dalam Sholat Wajib

Oleh: Syaikh Said bin Ali Al Qathani

Pembaca yang budiman, pada kesempatan ini saya bawakan beberapa dzikir sesudah sholat wajib. Hal ini  di sebabkan saya melihat banyak kaum muslimin yang membiasakan dzikir dan do’a yang tidak disyariatkan sesudah sholat yang lima waktu. Ada diantara mereka yang dzikir dengan berjamaah yang dipimpin oleh imam, ada yang berdzikir dengan do’a yang asal-asalan tidak bersumber dari Alqur’an atau hadist Nabi yang shohih. Maka melihat fenomena itu saya bermaksud membawakan beberapa dzikir sesudah sholat fardhu yang bersumber dari alqur’an dan hadist Nabi yang shohih yang diambil dari Hisnul Muslim yang dikarang oleh Syaikh Said bin Ali Al Qohthoni. Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Shollallohu ‘alaihi wassalam. Semoga salam serta sholawat tercurah kepada baginda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wassalam.  Semoga dzikir ini bisa diamalkan dan jika antum  sekalian berkenan bisa merujuk ke kitab aslinya :

1- أَسْتَغْفِرُ اللهَ (x3) اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.

1. “Aku minta ampun kepada Allah,” (dibaca tiga kali). Lantas membaca: “Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.” ( HR. Muslim 1/414.)

2- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ.

2. “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas se-gala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Eng-kau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.” ( HR. Al-Bukhari 1/255 dan Muslim 1/414)

3- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ.

3. “Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tia-da Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama ben-ci.” (HR. Muslim 1/415)

4- سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللهُ أَكْبَرُ (x33) لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.

4. “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah. Dan Allah Maha Besar. (Tiga puluh tiga kali). Tidak ada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.” ((”Barangsiapa yang membaca kalimat tersebut setiap selesai shalat, akan diampuni kesalahannya, sekalipun seperti busa laut ”) HR. Muslim 1/418)

5. Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas setiap selesai shalat (fardhu).( HR. Abu Dawud 2/86, An-Nasai 3/68. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/8. Ketiga surat dinamakan al-mu’awidzat, lihat pula Fathul Baari 9/62)

6. Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat (fardhu).( “Barangsiapa membacanya setiap selesai shalat, tidak yang menghalanginya masuk Surga selain mati.” HR. An-Nasai dalam Amalul Yaum wal Lailah No. 100 dan Ibnus Sinni no. 121, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ 5/329 dan Silsilah Hadits Shahih, 2/697 no. 972)

5- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. (x10 بعد صلاة المغرب والصبح)

7. “Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghi-dupkan (orang yang sudah mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.” Diba-ca sepuluh kali setiap sesudah shalat Maghrib dan Subuh. (HR. At-Tirmidzi 5/515, Ahmad 4/227. Untuk takhrij hadits tersebut, lihat di Zaadul Ma’aad 1/300)

6- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً.

8. “Ya Allah! Sesungguhnya aku mo-hon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diteri-ma.” (Dibaca setelah salam shalat Su-buh). (HR. Ibnu Majah dan ahli hadits yang lain. Lihat kitab Shahih Ibnu Majah 1/152 dan Majma’uz Zawaaid 10/111)

Sumber: Hisnul Muslim Kumpulan Doa dan Dzikir Dari Al Quran dan As Sunnah

About wahonot

I a salafy man

Posted on Februari 26, 2008, in Do'a, Fikh, Hadist, keluarga, Muslimah. Bookmark the permalink. 10 Komentar.

  1. Terima kasih … sekarang ada arahnya dan menjadi jelas apa-apa yang harus Ade baca. Makasih.

    -Ade-

    (pindahan)

  2. Saya telah mengamalkannya berdasarkan buku Doa Wirid olah Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Hanya satu masalah yang saya tidak paham : Bila doa yang dibacakan bukan dari doa mastura:
    1. Apakah doa seperti ini dibolehkan, bila di bolehkan apakah bacaannya harus dalam bahasa arab
    2.Bila boleh dalam bahasa Arab, bolehkan doa ini dilazimkan baca pada akhir shalat sebelum salam.
    3.Bila doa bukan dalam bahasa Arab, karena shalat dilafathkan dalam bahas Arab tentu saja tidak boleh. Apakah doa seperti ini boleh dibacakan selesai shalat dan dibacakan sesudah wirid yang telah disebutkan.
    Demikian komentar saya, semoga Allah membimbing saya dalam sunnah ini, menggingat sebelumnya saya adalah pentaklid mutlak dalam mengikuti seorang guru.
    Wassalam.
    Terima kasih

  3. wa’alaikumussalam. sebelum menanggapi pertanyaan diatas, saya ingin menyampaikan alangkah baiknya salam tidak dsingkat karena salam merupakan doa dari seorang muslim kepada muslim lainnya. berkaitan masalah diatas dapat disampaikan tiga perkara:
    1. mencukupkan dengan mengamalkan sesuatu yang nabi ajarkan adalah lebih baik dan lebih selamat daripada memperbanyak amalan yang tidak sesuai dengan sunnah.
    2. Pada dasarnya do’a adalah adalah permohonan kepada Alloh,maka berdo’a dengan segala bahasa apapun Alloh akan memahaminya bahkan sesuatu yang masih terbesit dalam hati saja Alloh mengetahuinya.akan tetapi sesuatu ibadah yang telah nabi ajarkan dan contohkan itu lebih baik untuk diikuti dan di amalkan. Kita dibolehkan membaca do’a yang kita inginkan sesudah sholat fardhu dalam kondisi tertentu misalnya dalam kondisi terdesak. akan tetapi dilarang untuk melazimkannya( melakukan dg terus menerus).Akan tetapi boleh dibaca sesudah sholat sunnah semisal sholat qobliyah rowatib sebelum sholat wajib, bahkan do’a antara adzan dan iqomah merupakan do’a yang mustajab sebagaimana dalam hadist nabi.
    3. berkaitan berdo’a dengan do’a selain yang nabi ajarkan sebelum salam wkt duduk tasyahud akhir, ana ga berani menjawab cuma saran ana, antum lihat di buku atau kitab sifat sholat nabi syaikh albani, ana kira dah terlalu banyak, antum bisa memilihnya. BAROKALLOHUFIIKUM. SEMOGA KITA MATI DAN HIDUP TETAP ISTIQOMAH DI ATAS SUNNAH.
    wassalamu’alaikum.

  4. Terima kasih atas semua ilmu yang telah anda sebarkan semoga muslim di indonesia semakin beriman dan bertakwa serta mengerti bahwa ibadah seorang muslim akan insya ALLAH diterima mana kala cara kita beribadah sebagai mana telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw Beserta Para SAHABATNYA ….
    semoga sunah senantiasa jadi pijakan setiap muslim

  5. assalamualaikum
    setelah sholat dzikir yg benar itu bagaimana urutannya, menurut tuntunan nabi muhammad saw dan apa yang harus kita baca untuk berdoa
    trim
    wassalamualaikum wr wb

  6. terima kasih..akan saya praktekan

  7. thanks a lot….

  8. Alhamdulillah, akhir nya saya menjadi tahu….
    salam kenal
    http://maswantoaceh.wordpress.com/

  9. maaf tolong kirimkan saya do’a yang dibaca imam ketika selesai sholat fardhu

    • untuk bacaan imam ssama dg makmum hanya saja imam tatkala selesai membaca doa Allohumma antassalam dst balik menghadap makmum

Tinggalkan Balasan ke wahonot Batalkan balasan